PGI Sampaikan Pesan Paskah 2015
daniel.tanamal Official Writer
<!--[if gte mso 9]><xml>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) kembali menyampaikan Pesan Paskah untuk tahun 2015 ini untuk umat Kristiani. Dengan tema “Kristus yang Bangkit,
Mengutus Kita Mewujudkan Damai Sejahtera (Yohanes 20:21), PGI mengajak umat untuk senantiasa memaknai Paskah dengan terus mewartakan kabar sukacita
keselamatan Kristus.
PGI juga mendoakan mengenai
situasi dan kondisi masyarakat yang tengah terlibat konflik dan kecamuk perang di Timur Tengah. “Kita mengingat dalam doa mereka yang menderita
karena peperangan, misalnya di Suriah, Irak dan di berbagai tempat lain. Kita
prihatin sambil mendoakan mereka yang menjadi korban bom bunuh diri baru-baru ini di Pakistan.” Bunyi pesan
tersebut.
Berikut beberapa petikan pesan
paskah tersebut:
Dalam suasana syukur dan sukacita Paskah,
perkenankanlah kami mengajak Saudara-Saudara untuk merenungkan dan memaknai
hal-hal berikut ini:
- Perayaan Paskah hendaknya menjadi momentum yang strategis bagi seluruh
umat Kristen untuk ikut serta berperan positif, kritis dan kreatif dalam
kehidupan bangsa dan negara Indonesia, untuk membawa damai
sejahtera dengan mendukung penegakan kebenaran, hukum, dan sikap antikorupsi.
- Perayaan Paskah hendaknya menjadi momentum positif bagi seluruh gereja
untuk aktif mengatasi pertikaian dalam masing-masing gereja maupun dalam
hubungan antara gereja. Untuk menjadi pewarta damai sejahtera Allah yang
handal dan dapat dipercaya, gereja-gereja perlu memaknai pengorbanan
Kristus yang mati demi pengampunan dosa kita. Dalam semangat Paskah,
para pelayan gereja dan semua umat hendaknya bersedia saling mengampuni,
serta bergandengan tangan untuk mewujudkan kesatuan tubuh Kristus demi mewujudnyatakan damai sejahtera Allah bagi semua.
- Perayaan Paskah hendaknya menjadi momentum kreatif bagi seluruh keluarga
Kristen untuk saling berdamai sebagai Keluarga Kristus. Banyak percekcokan
dan hati yang tidak damai muncul karena hasrat mengejar status sosial dan
kelimpahan materi. Tema Paskah saat ini menuntun tekad gereja-gereja
anggota PGI untuk “Mengembangkan Spiritualitas Keugaharian: Cukup untuk
Semua”. Telah banyak keluarga kehilangan prioritas spiritual karena
dikuasai oleh nafsu keserakahan dan dorongan untuk menumpuk harta bagi
diri sendiri. Paskah mengingatkan keluarga Kristen untuk mencari dahulu
kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Allah berjanji akan mencukupkan semua kebutuhan kita.
- “Keugaharian” tidak berarti “memiskinkan diri”. Keugaharian adalah
sebuah mentalitas dan sikap hidup yang melihat dan menghargai hidup ini
sebagai anugerah Allah. Anugerah-Nya termasuk semua sumber penopang hidup
di planet Bumi ini, “cukup untuk semua”, jika dikelola secara
bertanggungjawab. Sikap berbagi adalah bagian tak terpisahkan dari keugaharian.
- Perayaan Paskah adalah momentum pribadi untuk hidup dalam kemenangan
sekaligus dalam keugaharian. Kemenangan kita ada dalam Kristus, bukan karena
usaha kita. Kemenangan bukan ditentukan berapa banyak kekayaan duniawi
yang kita peroleh, melainkan pada penghayatan iman kita kepada Kristus
yang bangkit! Tetaplah dalam Kristus! Hiduplah dalam kemenangan!
Demikianlah pesan kasih kami. Selamat PASKAH, selamat
menghayati kebangkitan-Nya. Kiranya Kristus Kepala Gereja senantiasa membimbing
dan menyertai kita semua! Amin.
PASKAH 2015, Majelis Pekerja Harian PGI
Pdt. Dr. Henriette T. Hutabarat-Lebang (Ketua Umum)
Sumber : PGI
Halaman :
1